Sleman — Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta terus berupaya menjaga hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya melalui layanan komunikasi keluarga. Salah satu bentuknya adalah dengan menyediakan layanan video call secara rutin, sebagai alternatif kunjungan fisik yang dibatasi.
Layanan video call ini memungkinkan WBP untuk tetap menjalin komunikasi dengan keluarga mereka di luar lapas. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang khusus dengan pengawasan petugas, guna menjamin keamanan, ketertiban, serta kelayakan komunikasi yang dilakukan.
Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, menyampaikan bahwa layanan ini menjadi bentuk pemenuhan hak bersosialisasi bagi WBP, sekaligus menjaga semangat dan stabilitas emosional mereka selama menjalani masa pembinaan. "Komunikasi yang lancar dengan keluarga sangat penting untuk menjaga motivasi dan memperkuat dukungan moral bagi para WBP," ungkapnya.
Video call menjadi solusi ideal terutama bagi keluarga yang tinggal jauh, memiliki keterbatasan waktu, atau kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk berkunjung langsung. Layanan ini juga tetap mengedepankan prinsip keamanan dan privasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dengan adanya layanan ini, Lapas Narkotika Yogyakarta berharap suasana pembinaan tetap kondusif dan hubungan antara WBP dan keluarganya bisa terus terjaga meskipun terpisah oleh jarak dan waktu.