Sleman — Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta kembali menyelenggarakan Apel Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (17/04), bertempat di Lapangan Tenis HIariej Lapas Narkotika Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, serta tanggung jawab sebagai warga negara.
Yang menarik, seluruh petugas upacara berasal dari kalangan WBP, mulai dari komandan apel hingga pembaca Pembukaan UUD 1945. Hal ini menunjukkan bahwa WBP juga mampu berperan aktif dan disiplin dalam pelaksanaan kegiatan formal kenegaraan di dalam Lapas.
Bertindak selaku Pembina Apel adalah Babinsa Koramil Pakem, Serda Kusdi, yang dalam amanatnya menyampaikan pesan-pesan pembinaan kepada seluruh peserta upacara. Ia menekankan pentingnya menjalani masa pidana dengan semangat introspeksi diri, memperbaiki kualitas kepribadian, serta tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Disiplin bukan hanya soal aturan, tapi tentang menghargai waktu dan kesempatan. Manfaatkan setiap detik di sini untuk berubah ke arah yang lebih baik," ujar Serda Kusdi.
Kegiatan apel kesadaran ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 sebagai bentuk penguatan karakter kebangsaan di lingkungan Lapas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dan semangat untuk kembali berkontribusi positif di masyarakat setelah menjalani masa pidana.