YOGYAKARTA — Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta mengikuti kegiatan Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Selasa (10/06/2025). Kegiatan ini digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh satuan kerja pemasyarakatan dari seluruh Indonesia, termasuk Lapas Narkotika Yogyakarta yang diwakili langsung oleh Kepala Lapas, Porman Siregar, bersama jajaran pejabat struktural.
Anev dilaksanakan sebagai forum evaluasi capaian kinerja semester I Tahun 2025 sekaligus media penguatan arah kebijakan strategis pemasyarakatan ke depan. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, memimpin langsung kegiatan dan menyampaikan beberapa poin penting dalam arahannya, antara lain pengetatan pelaksanaan SOP pengamanan, evaluasi kejadian-kejadian menonjol, serta penekanan terhadap percepatan pelatihan dasar bagi CPNS formasi 2024.
Selain itu, Dirjenpas juga menyoroti pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, termasuk penguatan unit usaha WBP, ketahanan pangan, dan pembinaan kepribadian serta kemandirian yang berdampak langsung pada proses reintegrasi sosial warga binaan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan capaian kinerja dari seluruh Pembina Kinerja Wilayah I–VIII.
Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting untuk merefleksi pelaksanaan tugas, sekaligus merancang langkah konkret perbaikan ke depan. “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh arahan Dirjenpas, khususnya terkait penguatan pengamanan, peningkatan kualitas pembinaan, dan akselerasi program strategis di lingkungan Lapas. Momentum ini akan kami jadikan dasar untuk berbenah lebih baik dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan mengikuti Anev ini, jajaran Lapas Narkotika Yogyakarta berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan, integritas, dan efektivitas kerja, sesuai dengan semangat "Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat."