YOGYAKARTA — Wujudkan sinergi nyata antara lembaga pemasyarakatan dan sektor perbankan, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menerima bantuan berupa ID Card pegawai dalam bentuk kartu BRIZZI dari BRI Cabang Sleman. Penyerahan dilakukan langsung oleh Pemimpin Cabang BRI Sleman, Akhmad Amri Abadan, kepada Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, pada Rabu (11/06/2025) bertempat di aula utama Lapas.
Sebanyak 126 kartu BRIZZI yang telah dipersonalisasi sebagai kartu identitas pegawai diserahkan dalam rangka mendukung digitalisasi dan efisiensi layanan kepegawaian di lingkungan Lapas. Selain berfungsi sebagai ID card resmi, kartu ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi non-tunai yang praktis dan aman.
Dalam sambutannya, Kalapas Porman Siregar menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi dari pihak BRI. "Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI Cabang Sleman atas kerja sama ini. Kartu BRIZZI ini bukan hanya sebagai ID card, tetapi juga bentuk dukungan terhadap gerakan transaksi digital dan peningkatan layanan kepegawaian," ujar Porman.
Sementara itu, Akhmad Amri Abadan menyampaikan komitmen BRI dalam mendukung transformasi digital di instansi pemerintah, termasuk lembaga pemasyarakatan. “BRI siap menjadi mitra strategis Lapas Narkotika Yogyakarta dalam mendukung layanan keuangan dan digitalisasi, termasuk untuk kebutuhan transaksi non-tunai,” tuturnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal dari berbagai bentuk kolaborasi yang diharapkan akan terus berkembang, baik dalam bentuk layanan perbankan, edukasi finansial, maupun program dukungan lainnya. Penyerahan BRIZZI ID Card ini ditutup dengan sesi foto bersama dan simbolisasi penggunaan kartu oleh perwakilan pegawai.