Sleman — Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta terus memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Sabtu (12/04) kegiatan pembinaan kepribadian kembali digelar bagi WBP beragama Nasrani, bekerja sama dengan Universitas Sanata Dharma (USD).
Bertempat di aula utama Lapas Narkotika Yogyakarta, kegiatan pembinaan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara USD dan Lapas Narkotika Yogyakarta terkait program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi WBP. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubbag TU Lapas Narkotika Yogyakarta, Syamsurijal, selaku Plh. Kalapas, didampingi oleh Kasubsi Bimkemaswat, Dimas Putra Pratama.
Dari pihak USD, hadir langsung Romo Agus Rukiyanto, sekaligus Koordinator LPPM USD, beserta Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bersama perwakilan dari beberapa fakultas lainnya.
Puluhan WBP nasrani mengikuti sesi pembinaan dengan antusias dan serius. Pada pertemuan kali ini, tim dari USD melaksanakan skrining kondisi psikologis dan pemetaan para WBP sebagai dasar pelaksanaan pembinaan lanjutan yang lebih tepat sasaran.
Selain sesi skrining, kegiatan ditutup dengan pengakuan dosa bersama yang dipimpin langsung oleh Romo Ruki, menciptakan suasana spiritual yang tenang dan menyentuh hati bagi para WBP yang hadir.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan WBP dapat menjalani proses pembinaan dengan lebih bermakna, sehingga ketika kembali ke masyarakat nanti, mereka memiliki kesiapan spiritual dan mental yang lebih kuat.