Sleman – Memasuki hari kelima orientasi pada Sabtu (05/07), 8 CPNS formasi tahun 2025 di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menjalani rangkaian kegiatan yang dipandu oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Bambang Setiawan, bersama jajaran.
Seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan diawali dengan olahraga pagi bersama, kemudian dilanjutkan dengan kerja bakti kebersihan lingkungan, yang menjadi bagian dari pembiasaan disiplin, kekompakan, dan kepedulian terhadap lingkungan kerja.
Setelah itu, para CPNS mengikuti sesi pengenalan lingkungan Lapas, yang dipandu langsung oleh Ka. KPLP. Dalam kegiatan ini, CPNS diajak untuk memahami struktur dan titik-titik strategis di area pengamanan, seperti pos jaga, area brandgang, hingga jalur patroli.
Ka. KPLP memberikan arahan tentang pentingnya kesiapsiagaan, ketelitian, serta sinergi antar pos dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Ia juga menjelaskan bahwa pengamanan di Lapas bukan hanya bersifat teknis, tetapi juga membutuhkan kepekaan terhadap dinamika sosial di dalam lingkungan pemasyarakatan.
“Menjadi petugas pengamanan bukan hanya tentang seragam dan alat, tapi tentang kepekaan, ketegasan, dan rasa tanggung jawab menjaga manusia agar tetap berada dalam jalur pembinaan,” tegas Ka. KPLP.
Kegiatan orientasi hari kelima ini sekaligus menjadi jembatan awal bagi para CPNS untuk memahami fungsi pengamanan sebagai tulang punggung dalam keberhasilan program pembinaan di Lapas, selaras dengan arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.