Sleman – Dalam rangka memperkuat nilai spiritual dan pembinaan kepribadian, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menggelar kegiatan pengajian rutin pada Jumat, 20 Juni 2025, bertempat di Masjid At-Taubah yang berada di dalam area Lapas. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara khidmat.
Pengajian kali ini menghadirkan Ustaz Sumarno sebagai penceramah yang menyampaikan tausyiah bertema pentingnya taubat dan memperbaiki diri. Dalam ceramahnya, Ustaz Sumarno mengingatkan pentingnya menjadikan masa lalu sebagai pelajaran, serta menjadikan iman dan amal saleh sebagai bekal menuju kehidupan yang lebih baik.
“Setiap orang punya kesempatan untuk berubah dan kembali ke jalan yang benar. Yang terpenting adalah niat dan usaha untuk terus mendekat kepada Allah,” ungkapnya dalam tausyiah.
Kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang rutin dilaksanakan oleh Lapas, dengan harapan dapat memperkuat keimanan dan membentuk karakter WBP agar lebih baik selama menjalani masa pidana.
Pegawai lapas juga turut hadir sebagai bentuk kebersamaan dan penguatan nilai-nilai spiritual dalam lingkungan kerja. Kehadiran bersama ini mempererat hubungan antarelemen di dalam Lapas dan menciptakan suasana yang religius dan damai.
Dengan kegiatan ini, Lapas Narkotika Yogyakarta berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif, penuh nilai moral, dan mendukung proses pemulihan serta perubahan positif bagi seluruh WBP.