Yogyakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menebar 5.000 benih ikan di kolam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas, Porman Siregar, dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural.
Sebanyak 3.000 benih ikan lele dan 2.000 benih ikan nila ditaburkan di kolam yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan. Penebaran benih ini merupakan salah satu langkah konkret Lapas Narkotika Yogyakarta dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Kalapas Porman Siregar menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Lapas tetapi juga memberikan pembelajaran praktis bagi warga binaan. “Program ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, melalui pembinaan budidaya ikan, warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Kalapas juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam perencanaan hingga pelaksanaan program ini. Ia berharap kolam SAE dapat menjadi sarana yang produktif untuk memenuhi kebutuhan internal sekaligus menjadi media edukasi yang efektif bagi warga binaan.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan disambut antusias oleh jajaran petugas Lapas Narkotika Yogyakarta. Kolam SAE diharapkan menjadi model pengelolaan budidaya ikan yang berkelanjutan, mendukung kebutuhan pangan internal Lapas, dan memberikan dampak positif dalam proses pembinaan warga binaan.