YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menerima kunjungan dari Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY untuk melaksanakan kegiatan tes urine pada Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini peredaran narkoba di lingkungan Pemasyarakatan.
Sebanyak 10 petugas dan 15 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dipilih secara acak untuk menjalani tes urine. Proses pengambilan sampel urine berlangsung dengan lancar dan tertib di bawah pengawasan langsung dari tim Divisi Pemasyarakatan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, seluruh sampel urine, baik dari petugas maupun WBP, menunjukkan hasil negatif. Hal ini menunjukkan komitmen Lapas Narkotika Yogyakarta dalam menjaga lingkungan bebas narkoba dan memperkuat integritas para petugas serta WBP dalam menjalani program rehabilitasi dan pembinaan.
Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program pencegahan narkoba, baik bagi petugas maupun WBP, guna mewujudkan Lapas yang bersih dari narkotika.
Kasubbid Yantahwatkeshab Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Desy Afneliza, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga integritas dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari narkoba.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen Lapas Narkotika Yogyakarta dalam menjalankan program pencegahan narkoba secara berkelanjutan. Tes urine seperti ini perlu dilakukan secara rutin sebagai langkah antisipasi terhadap potensi peredaran narkoba di dalam Lapas," ungkap Desy.
Kalapas juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Divisi Pemasyarakatan atas kerja sama dan dukungannya. "Kami berterima kasih kepada Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY atas kunjungannya dan pelaksanaan tes urine ini. Semoga ini menjadi dorongan bagi kami semua, baik petugas maupun WBP, untuk terus menjaga lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba di Lapas Narkotika Yogyakarta," ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran seluruh petugas dan WBP akan pentingnya menjauhi narkoba, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan Lapas yang bersih dan berintegritas tinggi.