YOGYAKARTA – Dalam rangka memperkuat kewaspadaan serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menerima kunjungan sambang dari personel Sat Sabhara Polsek Pakem pada Senin (21/07). Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-204.UM.05.06 Tahun 2025 mengenai bantuan pengamanan pada Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia.
Sambang ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban di berbagai Lapas dan Rutan dalam beberapa bulan terakhir, seperti pelarian narapidana, perkelahian antar WBP, hingga peredaran gelap narkoba. Menghadirkan perwakilan dari aparat penegak hukum setempat, kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi nyata antara pihak lapas dan institusi keamanan eksternal, dalam hal ini Polsek Pakem sebagai bagian dari Polresta Sleman.
Sebanyak tiga orang personel Sat Sabhara Polsek Pakem hadir dalam kegiatan ini dan disambut oleh jajaran pengamanan Lapas, yang terdiri dari Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, serta petugas pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik). Kegiatan diawali dengan pemantauan area luar dan dalam lapas untuk memastikan tidak terdapat potensi gangguan atau aktivitas mencurigakan.
Menurut Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.
“Kegiatan sambang ini penting sebagai bagian dari mitigasi dini terhadap potensi gangguan kamtib. Kehadiran aparat dari Polsek Pakem memberikan semangat dan dukungan moral kepada petugas kami dalam menjalankan tugas-tugas pengamanan harian,” ungkapnya.
Sementara itu, personel dari Polsek Pakem menegaskan bahwa pihaknya akan selalu siap memberikan dukungan pengamanan, termasuk patroli berkala maupun pengawasan intelijen di area sekitar Lapas, sesuai dengan kebutuhan dan eskalasi situasi.
Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, dan situasi Lapas Narkotika Yogyakarta dinyatakan dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Narkotika Yogyakarta dalam membangun sistem pengamanan yang adaptif, responsif, dan terintegrasi dengan aparat eksternal.
Kalapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan Polri dan TNI.
“Kami menyadari bahwa pengamanan di lapas tidak bisa berdiri sendiri. Keterlibatan Polsek Pakem menjadi bagian penting dalam membangun lapas yang aman dan berintegritas,” tuturnya.
Ke depan, kegiatan serupa akan terus digelar secara rutin dan terjadwal, sebagai bentuk penguatan sinergi antar-institusi demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan mendukung proses pembinaan yang optimal.
