Yogyakarta – Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menutup rangkaian layanan kunjungan khusus Hari Raya Idulfitri 1446 H pada Kamis (03/04). Hari ketiga sekaligus hari terakhir layanan ini tetap berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kehangatan antara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keluarga mereka.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Porman Siregar, menyampaikan bahwa selama tiga hari pelaksanaan layanan kunjungan, pihaknya telah memastikan semua proses berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
"Kami bersyukur rangkaian layanan kunjungan khusus Idulfitri di Lapas Narkotika Yogyakarta dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik kepada WBP dan keluarganya, sekaligus memastikan keamanan tetap terjaga," ujar Porman Siregar.
Pada hari terakhir ini, layanan kunjungan khusus diberikan kepada WBP yang menghuni Paviliun Edelweis dan Pekerja Dapur. Seperti hari-hari sebelumnya, setiap WBP mendapatkan kesempatan bertemu dengan keluarga inti mereka sebanyak lima orang atau lebih selama 30 menit.
Para keluarga WBP terlihat antusias dalam memanfaatkan hari terakhir layanan kunjungan ini. Suasana haru dan bahagia tampak saat mereka berbincang dan berbagi cerita bersama anggota keluarga yang sedang menjalani masa pembinaan. Beberapa keluarga juga membawa bingkisan makanan khas lebaran yang telah melewati pemeriksaan ketat dari petugas.
"Saya sangat senang bisa bertemu anak saya di hari terakhir kunjungan ini. Rasanya seperti benar-benar merayakan Idulfitri meski dalam suasana yang berbeda," ujar seorang ibu pengunjung yang datang dari luar kota.
Sebelum layanan kunjungan dimulai, seluruh petugas mengikuti apel pagi untuk memastikan kesiapan teknis dan operasional. Apel dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh petugas layanan serta pengamanan.
"Kami mengevaluasi secara berkala jalannya layanan ini setiap harinya. Dari pelaksanaan di hari pertama hingga hari ketiga ini, kami melihat bahwa koordinasi antara tim layanan, tim pengamanan, serta pihak keluarga WBP sudah berjalan dengan baik," jelas Kalapas.
Dengan berakhirnya layanan kunjungan pada hari ketiga ini, Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta menutup rangkaian kegiatan dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim layanan dan pengamanan yang telah memastikan jalannya kunjungan Idulfitri ini dengan lancar. Kami juga berterima kasih kepada keluarga WBP yang telah mengikuti aturan kunjungan dengan baik," tambahnya.
Beliau juga menegaskan bahwa meskipun layanan kunjungan Idulfitri telah berakhir, pihak Lapas Narkotika Yogyakarta tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi WBP dalam berbagai aspek, termasuk pembinaan kepribadian dan keterampilan.
"Harapan kami, momen kunjungan ini bisa menjadi motivasi bagi WBP untuk terus berperilaku baik selama menjalani pembinaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih siap," tutupnya.
Dengan demikian, rangkaian layanan kunjungan khusus Idulfitri 1446 H di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta resmi berakhir. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi WBP dan keluarganya, serta semakin memperkuat peran Lapas dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis.