Sleman – Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menerima kunjungan studi tiru dari Lapas Perempuan Yogyakarta pada Rabu (25/06). Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan berbagi praktik baik terkait pelaksanaan program rehabilitasi pemasyarakatan serta kegiatan kerja bagi warga binaan.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kalapas Perempuan Yogyakarta, Amiek Diyah Ambarwati, beserta jajaran. Kehadiran mereka disambut oleh Kalapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, didampingi Kasi Binadik, Pamuji Setyo Wibowo, tim rehabilitasi, serta jajaran seksi kegiatan kerja.
Kegiatan dimulai dengan diskusi dan pemaparan mengenai konsep rehabilitasi pemasyarakatan berbasis sosial dan medis, peran tim asesmen dan konselor, hingga penerapan metode konseling individu dan kelompok. Diskusi berlangsung komunikatif dan diselingi dengan tanya jawab serta tukar pengalaman antar petugas.
Selanjutnya, rombongan melakukan tinjauan lapangan ke berbagai unit kegiatan kerja, antara lain pelatihan kerajinan kulit, produksi tempe, budidaya maggot, dan budidaya ikan lele.
Setiap lokasi dikunjungi untuk melihat secara langsung proses pembinaan kemandirian yang diterapkan di Lapas Narkotika Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi strategi, tantangan, dan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan.
Melalui kunjungan ini, terjalin kerja sama dan pertukaran informasi yang positif antara kedua UPT Pemasyarakatan. Lapas Perempuan Yogyakarta mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan program rehabilitasi dan kegiatan kerja yang telah berjalan secara terintegrasi di Lapas Narkotika Yogyakarta.
Kedua pihak menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan yang efektif, adaptif, dan berdampak nyata bagi proses reintegrasi sosial warga binaan di kemudian hari.