Sleman – Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menggelar Pelatihan Moralitas dan Budi Pekerti Bangsa Indonesia pada Rabu (25/06), bertempat di aula Lapas. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI) dan diikuti oleh 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Mengusung tema “WHO AM I”, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk pribadi warga binaan yang berakhlak mulia, memiliki kesadaran diri, serta mampu kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan bermanfaat. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Mrs. Erina Wongso, selaku Dewan Pembina YPMBPBI, beserta tim pelatih yayasan.
Kasi Binadik Lapas Narkotika Yogyakarta, Pamuji Seyo Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian penting dari program pembinaan kepribadian yang ada di Lapas Narkotika Yogyakarta. "Pembinaan moral bukan hanya tentang memahami baik dan buruk, tetapi tentang membentuk karakter, memperbaiki pola pikir, dan menanamkan kembali nilai-nilai luhur bangsa kepada WBP," ujar Pamuji.
Sementara itu, Erina Wongso menekankan pentingnya pelatihan moral dalam upaya memanusiakan manusia. Ia mengajak para peserta untuk merenungkan kembali siapa diri mereka dan bagaimana peran mereka ke depan dalam kehidupan bermasyarakat. “Tugas kita bukan hanya menghukum, tetapi membimbing. Warga binaan adalah bagian dari bangsa yang harus kita rangkul kembali,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, Lapas Narkotika Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam membina WBP secara menyeluruh, tidak hanya melalui pembinaan keterampilan dan kerja, tetapi juga pembinaan mental, etika, dan nilai kemanusiaan.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dan refleksi mendalam dari para peserta, yang diharapkan dapat menjadi awal dari proses perubahan diri yang lebih bermakna selama menjalani masa pidana.