Yogyakarta – Dalam upaya membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan yang bermanfaat, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta melalui Seksi Kegiatan Kerja menggelar kegiatan pembinaan kemandirian pada Senin (3/2/2025).
Bertempat di Bengkel Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Narkotika Yogyakarta, sebanyak 34 WBP mengikuti program pelatihan keterampilan sebagai bagian dari persiapan mereka untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pembinaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keahlian praktis kepada WBP agar memiliki bekal yang cukup dalam menjalani kehidupan yang lebih mandiri di masa depan. Dengan adanya program ini, diharapkan WBP mampu mengembangkan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan sebagai sumber penghidupan setelah bebas.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang tidak hanya bersifat edukatif tetapi juga aplikatif bagi WBP. Dengan keterampilan yang diperoleh selama menjalani pembinaan di Lapas, mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk berkontribusi secara positif di masyarakat," ujar Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.
Program pembinaan kemandirian ini merupakan bagian dari sistem pembinaan di Lapas yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif bagi WBP. Ke depannya, Lapas Narkotika Yogyakarta akan terus mengembangkan berbagai program pelatihan berbasis keterampilan guna meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian WBP.