YOGYAKARTA – Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta terus berupaya menjalankan peran strategis dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Salah satu implementasi nyata dari komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan penanaman bibit pepaya dan kangkung di lahan ketahanan pangan yang dilakukan oleh seluruh pegawai pada Sabtu (08/02).
Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural serta pegawai Lapas. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi bagian dari upaya penghijauan atau ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dalam arahannya, Porman menegaskan bahwa keterlibatan seluruh pegawai dalam program pemberdayaan ini adalah bagian dari komitmen Lapas Narkotika Yogyakarta untuk mendukung program akselerasi Menteri Imipas, Agus Andrianto.
"Sebagai bagian dari institusi negara, kita memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini bukan hanya tentang bercocok tanam, tetapi juga bentuk keseriusan kita dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menciptakan manfaat bagi banyak pihak," ungkap Porman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program seperti ini juga sejalan dengan misi Pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pada pembinaan dan pemberdayaan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerja keras, kebersamaan, serta keberlanjutan kepada seluruh pegawai. Semangat ini menjadi landasan kuat dalam mendukung akselerasi program pemasyarakatan agar lebih modern, transparan, dan berdampak bagi masyarakat luas.
Lapas Narkotika Yogyakarta terus berkomitmen untuk menjadi institusi yang adaptif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.
#kemenimipas
#guardandguide
#ditjenpas
#pemasyarakatan