YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan tes urin terhadap delapan tahanan baru pada Jumat (30/08/2024). Delapan tahanan tersebut masuk ke Lapas Narkotika Yogyakarta kemarin siang. Sebelumnya mereka ditahan di Kejaksaan Negeri Sleman.
Tes ini dilakukan sebagai bagian dari upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas, serta untuk memastikan bahwa para tahanan baru memulai masa tahanan mereka dalam kondisi bebas dari zat-zat terlarang.
Pelaksanaan tes urin ini dipantau langsung oleh petugas keamanan dan tenaga kesehatan Lapas Lapas Narkotika Yogyakarta. Dari hasil tes urin, semua tahanan dinyatakan negatif narkoba. Hasil ini menegaskan komitmen Lapas Narkotika Yogyakarta dalam menjaga lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Kalapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, menekankan pentingnya tes urin ini sebagai bagian dari prosedur penerimaan tahanan baru. "Kami selalu berupaya menjaga integritas dan keamanan di dalam Lapas. Tes urin ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa para tahanan baru tidak membawa pengaruh negatif ke dalam Lapas," ujarnya.
Dengan hasil negatif ini, para tahanan baru akan melanjutkan proses mapenaling dan penyesuaian di dalam Lapas. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya pembinaan yang lebih efektif selama mereka menjalani masa hukuman.