YOGYAKARTA – Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta kembali menggelar pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid At-Taubah pada Jumat (22/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Kalapas, Porman Siregar, jajaran petugas, serta ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kalapas Porman Siregar dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembinaan kerohanian sebagai salah satu upaya untuk membantu WBP merenungi kehidupan dan memperbaiki diri. “Pengajian ini bukan hanya acara rutinitas, tapi juga momentum untuk kita semua mengingat bahwa kesempatan selalu ada untuk berubah, menjadi pribadi yang lebih baik,” tegas Kalapas.
Tausiyah utama dalam pengajian kali ini dibawakan oleh Ustaz Hasbi Assidiqi. Dalam ceramahnya bertema “Kita Masih Punya Kesempatan”, Ustaz Hasbi mengajak seluruh peserta untuk tidak pernah berhenti berharap dan berusaha memperbaiki diri.
“Setiap manusia pasti punya kesalahan, tapi pintu maaf dan perbaikan diri selalu terbuka lebar. Allah tidak melihat siapa kita dulu, tapi bagaimana usaha kita untuk menjadi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
WBP yang hadir terlihat antusias dan khusyuk mendengarkan ceramah. Salah satu peserta, RK, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini memberikan pencerahan dan motivasi buat kami untuk terus memperbaiki diri,” ujarnya.
Kegiatan pengajian di Masjid At-Taubah ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang rutin dilakukan Lapas Narkotika Yogyakarta. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, WBP dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat tekad untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.