Yogyakarta – Momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H menjadi kesempatan istimewa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta untuk melepas rindu dengan keluarga. Pada Selasa (1/4), layanan kunjungan khusus Idul Fitri resmi dimulai, memberikan kesempatan bagi WBP untuk bertemu dengan keluarga tercinta dalam suasana penuh kehangatan dan haru.
Kunjungan khusus ini merupakan kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia. Berdasarkan surat edaran yang telah diterbitkan, Lapas Narkotika Yogyakarta menggelar layanan ini selama tiga hari, yakni pada 1 hingga 3 April 2025. Pada hari pertama, kunjungan diperuntukkan bagi WBP yang menghuni Paviliun Anggrek dan Dahlia. Sebanyak 28 petugas layanan kunjungan dan 11 petugas pengamanan dikerahkan untuk memastikan jalannya kegiatan tetap aman dan tertib.
Dalam pelaksanaan kunjungan ini, Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, turut hadir untuk memantau secara langsung. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan bagi para WBP agar dapat menjalani silaturahmi dengan keluarga secara nyaman.
Antusiasme keluarga WBP terlihat sejak pagi. Banyak di antara mereka yang telah menunggu dengan sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarga mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di Lapas Narkotika Yogyakarta. Tangis bahagia pecah saat para WBP akhirnya dapat berjumpa dengan orang-orang terkasih, melepas rindu setelah sekian lama terpisah.
Berdasarkan data yang tercatat, sebanyak 128 WBP mendapatkan kesempatan bertemu dengan keluarganya dengan total pengunjung pada hari pertama mencapai 474 orang. Salah satu pengunjung, SM (48), tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat bertemu kembali dengan anaknya yang telah lebih dari satu tahun menjalani masa pembinaan di Lapas Narkotika Yogyakarta.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu lagi. Walaupun tidak lama, tapi ini sangat berarti bagi saya. Terima kasih Lapas Narkotika Yogyakarta atas kesempatan yang diberikan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Bagi para WBP, pertemuan dengan keluarga di momen Idul Fitri menjadi dorongan semangat untuk terus menjalani pembinaan dengan baik. “Ketika bertemu keluarga, rasanya seperti mendapatkan energi baru. Saya ingin lebih baik lagi ke depannya, agar bisa segera kembali ke rumah,” ujar seorang WBP yang tak ingin disebutkan namanya.
Dalam kunjungan ini, Kalapas Narkotika Yogyakarta juga mengajak WBP untuk menjadikan momen Idul Fitri sebagai waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan meningkatkan semangat perubahan. Kalapas mengingatkan para WBP agar terus memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.
“Kami berharap, pertemuan dengan keluarga ini bisa menjadi motivasi bagi para WBP untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Idul Fitri adalah momen kemenangan, tidak hanya bagi yang merayakan di luar, tetapi juga bagi mereka yang sedang dalam masa pembinaan di dalam Lapas,” ujar Kalapas.
Kegiatan layanan kunjungan khusus ini akan terus berlangsung hingga 3 April 2025, dengan jadwal bergantian bagi penghuni paviliun lainnya. Dengan adanya layanan ini, diharapkan hubungan antara WBP dan keluarga tetap terjalin erat, serta menjadi pengingat bahwa mereka tetap memiliki tempat dalam keluarga dan masyarakat setelah menjalani masa pembinaan.