SLEMAN — Dalam upaya meningkatkan disiplin dan kesadaran warga binaan terhadap aturan serta kebersihan lingkungan, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan sosialisasi terkait pelaksanaan program kunjungan tatap muka bebas sebagai bentuk reward bagi paviliun terbaik.
Sosialisasi ini dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, bersama jajaran pejabat struktural, pada Kamis (08/05), dengan mengunjungi setiap paviliun hunian WBP. Dalam kegiatan ini, Kalapas menjelaskan bahwa program kunjungan tatap muka bebas merupakan bentuk apresiasi terhadap paviliun yang berhasil menunjukkan kedisiplinan, ketertiban, dan kebersihan secara konsisten.
"Kita ingin mendorong suasana yang lebih positif dan kompetitif antar WBP, di mana reward kunjungan ini menjadi motivasi untuk saling menjaga lingkungan dan perilaku," ujar Porman.
Kunjungan tatap muka ini akan dilaksanakan diluar jadwal besukan harian dimana besukan harian dilaksanakan secara terbatas. Dalam kunjungan tatap muka ini, setiap WBP diperkenankan bertemu langsung dengan dua anggota keluarganya selama 20 menit.
Program ini akan menjadi bagian dari sistem penilaian internal, di mana paviliun dengan nilai tertinggi dalam aspek ketertiban, kebersihan, dan keaktifan dalam mengikuti kegiatan pembinaan akan memperoleh hak kunjungan tatap muka tambahan. Dalam kesempatan tersebut, seluruh ketentuan teknis dan syarat untuk mendapatkan reward disampaikan secara langsung kepada WBP oleh Kalapas dan para pejabat terkait.
Adapun beberapa syarat utama untuk memperoleh reward ini di antaranya adalah:
- Tidak ada pelanggaran tata tertib oleh WBP dalam satu paviliun.
- Paviliun terjaga kebersihannya secara rutin dan konsisten.
- Tingkat kedisiplinan dan keaktifan WBP dalam kegiatan pembinaan dinilai tinggi.
Program ini juga menjadi bentuk pembinaan positif berbasis penghargaan yang mendorong WBP untuk terus membentuk pola hidup disiplin dan bertanggung jawab.
Dengan adanya skema baru ini, diharapkan tercipta lingkungan hunian yang lebih tertib, bersih, serta memupuk semangat kebersamaan dan kompetisi sehat antar paviliun dalam rangka menuju Lapas yang bersih, aman, dan produktif.
