YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menerima kunjungan dari Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Keamanan dan Intelijen, Krismono, pada Selasa (13/08). Kedatangan Krismono disambut hangat oleh Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, beserta jajaran pejabat struktural.
Kunjungan diawali dengan peninjauan berbagai fasilitas yang dimiliki Lapas Narkotika Yogyakarta. Bapak Krismono mengunjungi area dapur yang menjadi pusat pemenuhan kebutuhan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain dapur, ia juga mengamati langsung berbagai kegiatan kerja yang dilakukan oleh para WBP, termasuk kegiatan keterampilan dan produksi yang menjadi bagian dari program pembinaan di Lapas.
Setelah peninjauan fasilitas, Bapak Krismono melaksanakan sesi penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh pegawai Lapas Narkotika Yogyakarta. Dalam pengarahannya, ia menekankan pentingnya menjaga integritas, disiplin, dan komitmen dalam menjalankan tugas sehari-hari. Menurutnya, ketiga aspek tersebut merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
"Bekerja di lingkungan pemasyarakatan membutuhkan dedikasi tinggi. Integritas, disiplin, dan komitmen adalah fondasi yang harus selalu dijaga. Saya berharap seluruh pegawai di Lapas Narkotika Yogyakarta dapat terus meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan kepada WBP," ujar Bapak Krismono dalam pengarahannya.
Selain memberikan pengarahan, Krismono juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Lapas Narkotika Yogyakarta yang dinilai baik. Namun, ia tetap mengingatkan pentingnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan, mengingat tantangan yang dihadapi oleh lembaga pemasyarakatan semakin kompleks.
Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta menyambut baik arahan dan pesan yang disampaikan oleh Krismono. Menurutnya, kunjungan ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh jajaran Lapas untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi, demi mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik dan humanis.
