Sleman — Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta kembali menggelar Apel Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Sabtu (17/05), bertempat di Lapangan Tenis Hiariej. Kegiatan ini menjadi salah satu sarana pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17, sebagai bentuk internalisasi nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan.
Yang menarik, seluruh petugas upacara berasal dari WBP itu sendiri, mulai dari komandan upacara hingga pembaca Pembukaan UUD 1945. Hal ini sebagai bentuk kepercayaan dan pembinaan karakter agar WBP memiliki peran aktif dalam kegiatan positif di dalam Lapas.
Bertindak sebagai Pembina Apel yaitu Komandan Koramil Pakem, CZI Supriyanto. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan kepada seluruh WBP agar tetap semangat menjalani pembinaan dan menggunakan waktu di dalam Lapas sebagai momentum untuk memperbaiki diri. “Jangan ulangi kesalahan yang sama. Jadikan masa pidana ini sebagai batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat,” tegasnya.
Apel ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, namun juga simbol komitmen Lapas Narkotika Yogyakarta dalam menanamkan rasa cinta tanah air, kedisiplinan, dan tanggung jawab kepada WBP. Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat dari seluruh peserta.
Kalapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari proses pembentukan karakter agar saat bebas nanti, para WBP bisa kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan bertanggung jawab.