Sleman – Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan tes urine mendadak kepada petugas Lapas pada Jumat (21/02). Sebanyak 15 petugas, yang terdiri dari petugas pengamanan dan staf, dipilih secara acak untuk mengikuti tes ini. Menariknya, Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, juga turut serta menjalani tes urine sebagai bentuk komitmen transparansi dan integritas.
Tes urine ini merupakan langkah preventif untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan internal Lapas. "Sebagai Lapas Narkotika, kami harus menjadi contoh dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Dimulai dari dalam, memastikan seluruh petugas bersih dari narkoba. Ini juga mendukung salah satu program 13 akselerasi menteri yaitu berantas narkoba," tegas Kalapas.
Pelaksanaan tes urine dilakukan secara ketat dan diawasi langsung oleh tim kesehatan Lapas Narkotika Yogyakarta. Hasil dari tes urine menunjukkan bahwa seluruh petugas yang menjalani pemeriksaan dinyatakan negatif narkoba.
"Dengan hasil ini, kami berharap seluruh petugas terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam bertugas. Kegiatan ini akan rutin dilakukan secara acak sebagai komitmen kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari narkoba," tambah Kalapas.