Yogyakarta – Guna memastikan keamanan, kebersihan, dan kelayakan sarana prasarana di lingkungan hunian, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan kontrol rutin oleh Tim Fanta, Rabu (21/05). Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB dan menyasar seluruh paviliun hunian warga binaan.
Tim Fanta yang merupakan gabungan dari berbagai seksi teknis dan fasilitatif, menjalankan kontrol sebagai bagian dari langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Kegiatan ini juga menjadi media komunikasi langsung antara petugas dan WBP untuk memantau kondisi kesehatan dan kebutuhan harian di blok hunian.
Dari hasil kontrol di Paviliun Anggrek, diketahui blok dalam kondisi aman dan bersih meskipun ditemukan satu lampu neon mati di bawah tangga. Sementara di Paviliun Bougenvil, dua lampu di selasar depan kamar B.1.11 dilaporkan mati. Di Paviliun Cempaka, ditemukan satu WBP dalam kondisi sakit dan sudah dalam penanganan. Paviliun Dahlia juga terpantau aman meski terdapat satu kran air patah di kamar D.1.3.
Sementara itu, Paviliun Edelweis mencatat kelebihan kapasitas hunian dan perlu pemasangan tambahan pengaman ventilasi. Di area dapur, situasi tetap kondusif dengan 10 orang pekerja dapur serta 16 orang petugas kebersihan menjalankan tugasnya secara optimal.
Ketua Tim Fanta menyatakan bahwa kontrol ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Narkotika Yogyakarta dalam menjaga keteraturan dan kenyamanan WBP, serta memastikan sarana dan prasarana mendukung proses pembinaan berjalan maksimal.
“Kontrol ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari penguatan pengawasan internal yang mendukung terciptanya Lapas yang aman, tertib, dan humanis,” jelas Ketua Tim Fanta.
Melalui kontrol rutin seperti ini, Lapas Narkotika Yogyakarta terus memperkuat fungsi pengawasan dan pembinaan dengan pendekatan responsif terhadap kebutuhan dan kondisi WBP di setiap paviliun.