Sleman – Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menerima kunjungan dari dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam rangka penjajakan kerja sama program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (15/05/2025).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Porman Siregar, didampingi oleh Kasubsi Bimkemaswat, Dimas Putra Pratama. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas kemungkinan kolaborasi pembinaan berkelanjutan yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi UIN Sunan Kalijaga.
Rombongan dari UIN terdiri dari Denisa Apriliawati dan Fitriana Widyastuti (Dosen Psikologi), Halimatus Sa’diyah (Dosen Pengembangan Masyarakat Islam), serta Muhammad Izzul Haq (Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial). Para dosen ini tertarik mengembangkan pendekatan holistik dalam pembinaan WBP, yang menggabungkan aspek spiritual, psikologis, dan sosial.
Dalam kunjungan ini, rombongan diajak untuk meninjau beberapa fasilitas strategis di dalam Lapas, seperti area kegiatan kerja (Giatja), Poliklinik, Masjid At-Taubah, dan Paviliun Bugenvile yang merupakan paviliun pesantren.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi awal terkait bentuk kerja sama konkret yang dapat diwujudkan, seperti pelatihan keterampilan berbasis komunitas, pendampingan rohani, serta penyuluhan dan konseling psikologis.
Kalapas menyambut baik rencana kolaborasi ini. “Kami sangat terbuka untuk sinergi dengan dunia akademik, karena pembinaan narapidana bukan hanya tanggung jawab institusi, tapi juga masyarakat luas. Semakin banyak yang terlibat, semakin besar peluang keberhasilan reintegrasi sosial WBP,” ujar Porman Siregar.
Rencana kolaborasi ini diharapkan segera ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama resmi dan pelaksanaan kegiatan pembinaan dalam waktu dekat.
