YOGYAKARTA – Dalam rangka mewujudkan semangat kebangsaan dan meningkatkan pembinaan kepribadian, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menggelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini berlangsung di lapangan upacara Lapas Narkotika Yogyakarta pada Jumat (17/01) dengan suasana khidmat dan tertib.
Yang istimewa, seluruh petugas upacara merupakan WBP, mulai dari pemimpin upacara hingga pengibar bendera. Hal ini mencerminkan hasil pembinaan yang terstruktur dan berhasil diterapkan di Lapas Narkotika Yogyakarta. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Danramil Pakem, Kapten Czi Supriyanto.
Dalam amanatnya, Kapten Supriyanto menekankan pentingnya introspeksi diri dan memanfaatkan waktu selama menjalani pembinaan di Lapas. Ia juga mengingatkan para WBP untuk menjaga kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum setelah kembali ke masyarakat.
“Kesadaran berbangsa dan bernegara harus selalu ada dalam setiap individu, termasuk saudara-saudara yang sedang menjalani pembinaan. Jadikan waktu ini sebagai momen introspeksi untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tegas Kapten Supriyanto.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, kedisiplinan, dan tanggung jawab kepada WBP. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara Lapas Narkotika Yogyakarta dan Koramil Pakem dalam membangun pembinaan kepribadian yang berkesinambungan.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Porman Siregar, mengapresiasi kehadiran dan dukungan dari Koramil Pakem. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Danramil Pakem beserta jajaran. Kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendukung program pembinaan di Lapas,” ujarnya.
Upacara berlangsung lancar dan sukses, dengan dihadiri seluruh WBP dan petugas Lapas Narkotika Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi para WBP untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan bertanggung jawab.