Sleman — Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta terus berkomitmen meningkatkan pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu upayanya diwujudkan melalui pelatihan khutbah yang diberikan kepada WBP Nasrani pada Jumat (23/05/2025). Pelatihan ini menghadirkan Pendeta Cahyo dan Christiana dari Gereja Keluarga Kerajaan Surga.
Bertempat di Gereja Kalvari Lapas, kegiatan ini diikuti oleh WBP Nasrani yang selama ini aktif dalam kegiatan pembinaan kerohanian. Pelatihan difokuskan pada teknik dasar menyampaikan khutbah (khotbah), penyiapan materi rohani, serta cara membangun komunikasi yang menyentuh hati jemaat.
Pendeta Cahyo dalam penyampaiannya menekankan bahwa menyampaikan khutbah bukan sekadar berbicara di depan umum, melainkan menyampaikan kebenaran firman Tuhan dengan penuh kasih, kejujuran, dan integritas. "WBP juga memiliki kesempatan menjadi terang, baik bagi sesama warga binaan maupun setelah mereka kembali ke tengah masyarakat," ujar Pendeta Cahyo.
Sementara itu, Christiana mengajak para peserta untuk terus mengasah kemampuan spiritual dan berbagi kebaikan. Ia juga mengapresiasi antusiasme para WBP yang menunjukkan semangat belajar dan keinginan kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta memperkuat nilai-nilai iman di tengah masa pembinaan. Selain itu, pelatihan ini menjadi bagian penting dari proses reintegrasi sosial, membekali WBP dengan keahlian dan keteladanan moral yang dapat berguna di luar lembaga pemasyarakatan.
Lapas Narkotika Yogyakarta terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak keagamaan untuk memperkaya program pembinaan, demi mewujudkan tujuan pemasyarakatan yang berorientasi pada perubahan dan kebermanfaatan.