Yogyakarta — Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Porman Siregar, meninjau langsung kolam-kolam budidaya ikan lele dan nila di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) pada Selasa (21/05/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam kunjungannya, Kalapas didampingi oleh pejabat struktural dan staf Seksi Kegiatan Kerja. Ia memantau kondisi air, pertumbuhan ikan, serta sistem pemeliharaan yang dikelola oleh para WBP. Peninjauan ini juga menjadi momen evaluasi sekaligus apresiasi terhadap kinerja WBP dalam menjaga keberlangsungan program budidaya perikanan tersebut.
Porman Siregar menyampaikan bahwa budidaya lele dan nila merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang tidak hanya memberikan keterampilan praktis bagi WBP, tetapi juga mendukung penyediaan pangan alternatif dan sehat di lingkungan Lapas.
“Kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi Lapas dalam mewujudkan pemasyarakatan yang produktif, bermanfaat, dan berorientasi pada masa depan WBP setelah bebas nanti,” ujarnya.
Kolam-kolam yang dikelola di lingkungan Lapas ini telah memberikan hasil panen berkala yang dimanfaatkan untuk konsumsi internal maupun kegiatan pelatihan lanjutan. Diharapkan, ke depan kapasitas produksi dapat ditingkatkan agar lebih berdampak luas.