Yogyakarta — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta kembali menjalankan kegiatan perawatan rutin pada budidaya maggot, Selasa (20/05/2025), sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian. Kegiatan berlangsung di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dengan pengawasan petugas dari Seksi Kegiatan Kerja.
Perawatan dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas dan produktivitas budidaya maggot yang telah menjadi salah satu unit keterampilan unggulan di Lapas. Para WBP terlihat melakukan pengelolaan media tumbuh, penyortiran larva, serta pembersihan wadah budidaya.
Budidaya maggot tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga berkontribusi dalam pengelolaan limbah organik dan pengurangan sampah di lingkungan lapas. Hasil maggot yang dibudidayakan juga dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bernutrisi tinggi untuk peternakan.
Kepala Lapas, Porman Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret pembinaan kemandirian berbasis lingkungan yang memberikan manfaat ganda: memberdayakan WBP dan mendukung program ketahanan pangan.
Dengan keterlibatan aktif WBP dalam kegiatan produktif ini, diharapkan mereka memiliki bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah kembali ke masyarakat.