SLEMAN — Suasana khidmat dan penuh ketenangan menyelimuti Masjid At-Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta saat pengajian rutin Jumat (02/05/2025) digelar. Kegiatan ini diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai yang beragama Islam.
Pengajian kali ini diisi oleh Ustaz Sumarno yang memberikan tausyiah bertema keimanan, introspeksi diri, dan pentingnya menjaga amal setelah Ramadhan. Dalam ceramahnya, Ustaz Sumarno mengajak para WBP untuk terus memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan menjadikan masa pidana sebagai momentum untuk hijrah ke arah yang lebih baik.
“Jangan jadikan masa lalu sebagai penghalang masa depan. Justru gunakan masa ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki hubungan dengan sesama,” pesan Ustaz Sumarno.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian di Lapas Narkotika Yogyakarta yang rutin diselenggarakan setiap Jumat. Dengan harapan dapat memperkuat nilai spiritual para WBP dan mendorong perubahan sikap ke arah yang lebih positif.
Pengajian ditutup dengan doa bersama dan berlangsung dalam suasana damai dan tertib, menjadi bagian dari semangat Pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pemulihan moral dan spiritual para WBP.