SLEMAN — Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menyelenggarakan pembinaan kepribadian berbasis agama Islam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (07/05). Kegiatan ini digelar di Masjid At-Taubah dan menghadirkan narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Ustaz Hudaya.
Kegiatan ini difokuskan pada kajian materi thaharah atau bersuci dalam Islam. Ustaz Hudaya memaparkan secara mendalam mengenai pentingnya kebersihan dalam ibadah serta tata cara bersuci yang sesuai dengan tuntunan syariat.
“Thaharah adalah kunci sahnya ibadah. Tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga mencerminkan kebersihan hati,” terang Ustaz Hudaya dalam tausiyahnya.
WBP tampak antusias mengikuti materi, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Melalui kegiatan ini, mereka mendapatkan pemahaman baru yang penting dalam menjalankan ibadah sehari-hari di dalam Lapas.
Kasubsi Bimkemaswat, Dimas Putra Pratama, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian rutin yang dilaksanakan setiap pekan, bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Kemenag Sleman.
“Kami berharap pembinaan ini bisa memperkuat karakter dan spiritualitas para WBP, sehingga kelak mereka bisa kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan mendapat respons positif dari peserta. Program pembinaan ini diharapkan mampu terus menguatkan sisi moral dan rohani WBP selama menjalani masa pidana di Lapas Narkotika Yogyakarta.